Press "Enter" to skip to content

Sektor Pertanian Jadi Pemimpin: Sumbang Dana KUR Terbanyak di BRI

Jakarta, 23 Juni 2025 – Di tengah upaya pemerintah untuk memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Sektor Pertanian Jadi Pemimpin dalam penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). Data terkini menunjukkan bahwa kontribusi pertanian dalam penyaluran dana KUR mencapai porsi terbesar, mengukuhkan posisinya sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan. Posisi Sektor Pertanian Jadi Pemimpin ini menunjukkan potensi besar dan peran strategisnya.

Hingga November 2024, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 175,66 triliun ke berbagai sektor produktif di seluruh Indonesia. Dari total angka tersebut, Sektor Pertanian Jadi Pemimpin dengan menyerap 39,62% dari keseluruhan dana KUR yang disalurkan. Angka ini jauh melampaui sektor-sektor lain, menandakan bahwa para pelaku usaha di bidang pertanian sangat aktif dan produktif dalam memanfaatkan fasilitas pembiayaan untuk mengembangkan usahanya. Dana ini digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari modal kerja, investasi alat pertanian, pembelian bibit dan pupuk, hingga pengembangan jaringan distribusi produk.

Keberhasilan Sektor Pertanian Jadi Pemimpin dalam penyerapan KUR tidak lepas dari fokus BRI pada pemberdayaan UMKM di pedesaan. BRI, yang memiliki jaringan terluas hingga pelosok negeri, sangat memahami karakteristik dan kebutuhan petani. Proses pengajuan KUR yang dipermudah, suku bunga yang kompetitif, serta program pendampingan yang diberikan, menjadi daya tarik tersendiri bagi para petani. Sebagai contoh, seorang penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian Kabupaten Malang pada 10 Mei 2025 melaporkan bahwa banyak kelompok tani binaannya berhasil meningkatkan hasil panen dan pendapatan berkat akses KUR dari BRI.

Dampak positif dari dominasi sektor pertanian ini sangat terasa pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi nasional. Dengan adanya modal dari KUR, petani dapat meningkatkan produksi, menciptakan lapangan kerja di daerah pedesaan, serta berkontribusi pada ketahanan pangan. BRI mencatat bahwa rata-rata pendapatan debitur KUR di sektor pertanian mengalami peningkatan signifikan antara 32% hingga 50%, dengan keuntungan usaha yang juga naik sekitar 34% hingga 38%.

Ini membuktikan bahwa dukungan permodalan yang tepat sasaran, seperti KUR BRI, adalah kunci untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dari sektor riil. Posisi Sektor Pertanian Jadi Pemimpin dalam penyerapan KUR merupakan cerminan komitmen kuat terhadap pengembangan pertanian Indonesia, yang pada akhirnya akan memperkuat fondasi ekonomi bangsa.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.