IPDA Purwanto, seorang perwira kepolisian yang dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat, memiliki ambisi besar untuk mewujudkan swakarsa pangan di sebuah dusun. Ia bertekad menjadikan dusun tersebut sebagai sentra Sayuran Organik yang mandiri dan berkelanjutan, sehingga kebutuhan pangan warga dapat terpenuhi secara mandiri dan sehat. Inisiatif ini berfokus pada pengembangan budidaya Sayuran Organik sebagai tulang punggung ekonomi lokal.
Gagasan ini muncul dari pengamatan IPDA Purwanto terhadap potensi lahan dan semangat gotong royong warga dusun yang belum tergarap maksimal. Ia melihat bahwa dengan sedikit sentuhan inovasi dan pendampingan, dusun tersebut memiliki potensi besar untuk menjadi produsen Sayuran Organik yang tidak hanya mencukupi kebutuhan internal, tetapi juga mampu memasok ke pasar yang lebih luas. Program ini tidak hanya berorientasi pada aspek ekonomi, tetapi juga kesehatan masyarakat dengan konsumsi produk yang bebas bahan kimia.
Untuk mewujudkan ambisi ini, IPDA Purwanto telah menggandeng berbagai pihak, termasuk penyuluh pertanian, akademisi dari perguruan tinggi lokal, serta lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang pertanian berkelanjutan. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi, pelatihan, dan pendampingan teknis kepada warga dusun mengenai praktik budidaya Sayuran Organik yang baik dan benar, mulai dari persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, hingga panen dan pascapanen.
Sebagai contoh, pada hari Minggu, 18 Mei 2025, pukul 10.00 WIB, IPDA Purwanto bersama timnya menggelar lokakarya perdana di balai dusun. Dalam lokakarya tersebut, ia menyampaikan visinya kepada puluhan kepala keluarga dan pemuda dusun. “Kita tidak hanya bicara soal menanam, tetapi juga soal kemandirian dan kesehatan. Dengan fokus pada Sayuran Organik, kita tidak hanya mendapatkan keuntungan ekonomi, tetapi juga menjaga lingkungan dan tubuh kita dari paparan zat kimia berbahaya,” ujar IPDA Purwanto. Ia juga menekankan pentingnya pemasaran produk melalui platform digital untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.
Langkah awal yang akan dilakukan meliputi pembentukan kelompok tani, penyediaan bibit unggul, serta pembangunan fasilitas irigasi sederhana. IPDA Purwanto berharap, dalam waktu beberapa tahun ke depan, dusun tersebut dapat menjadi contoh keberhasilan swakarsa pangan berbasis Sayuran Organik yang dapat direplikasi di dusun-dusun lain. Ini adalah bentuk nyata pengabdian Polri kepada masyarakat, bukan hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.